Jumat, 22 Maret 2013

Tips Budidaya Jamur Untuk Pemula #1


 Sekilas Budidaya Jamur

Melakukan Budidaya Jamur ternyata tidak susah atau rumit seperti yang diperkirakan. Jenis budidaya yang satu ini cukup mudah untuk diikuti, bahkan oleh pemula sekalipun. Kelebihan dari Budidaya Jamur ini adalah selain mudah, juga memiliki harga jual yang relatif stabil. Untuk memulai usaha ini juga tidak terlalu butuh tempat yang luas karena menggunakan semacam rak untuk meletakkan Bibit Jamur. Jika dulu Budidaya Jamur kebanyakan dilakukan di dataran pegunungan, kini di dataran rendah yang memiliki suhu lebih tinggi juga bisa memulai Budidaya ini, hanya memang ada perbedaan dalam penanganannya.


Budidaya jamur sebenarnya harus dilakukan didataran tanah 400-800 meter diatas permukaan laut. Namun, buat sobat yang tinggal didataran rendah saat ini sudah ada cara alternatif untuk memulai budidaya jamur meskipun lokasi tanah sobat berada didataran yang tidak mendukung (dataran rendah).

Dari sisi harga, harga jamur memang cukup tinggi dan harganya juga relatif stabil jika dibandingkan dengan tanaman sejenis lainnya. Harga tinggi, permintaan pasar terus meningkat dan cara tanamnya yang tidak terlalu merepotkan membuat banyak orang akhirnya memilih untuk menjadikan tanaman jamur sebagai mata pencaharian baru mereka.

Nah berikut ini adalah beberapa cara budidaya jamur yang bisa dishare buat sobat semua.


Cara budidaya jamur #1

Pertama-tama yang harus sobat lakukan adalah membuat sebuah bangunan kumbung untuk difungsikan sebagai media. Kumbung tersebut harus dibuat menggunakan sistem sirkulasi buka tutup. Sistem sirkulasi buka tutup dimaksudkan untuk mengatur udara yang masuk ke kumbung, menutupnya disiang hari dan membukanya dimalam hari. Dengan demikian, maka kelembapan akan selalu terjaga.

Cara budidaya jamur #2

Gunakan atap yang tidak menyerap panas. Dalam hal ini sobat bisa menggunakan plastic ultra violet atau genting untuk melindungi jamur dari sengatan sinar matahari yang berlebihan. Jika sinar matahari yang masuk terlalu panas, maka jamur tidak akan bisa bertahan, kalaupun bisa pertumbuhannya tidak akan maksimal.

Cara budidaya jamur #3

Jika sobat menanam jamur, faktor kelembapan menjadi hal terpenting. Jika media yang sobat gunakan tidak memenuhi stsobatr kelembapan yang dibutuhkan oleh tanaman, maka budidaya jamur yang sobat praktekkan tidak akan bisa berjalan secara normal. Untuk menjadikan media dapat memenuhi stsobatr kelembapan yang dibutuhkan sobat bisa meletakkan beberapa tong air didalam kumbung agar kelembapannya dapat ditingkatkan.

Cara budidaya jamur #4

Perlu diingat, bahwa budidaya jamur sejatinya adalah ditempat yang lokasi tanahnya berada didataran tinggi, nah dalam hal ini agar jamur tetap bisa tumbuh secara normal maka yang harus sobat lakukan adalah memilih tempat/media yang teduh/tidak terlalu panas. Sobat bisa membangun ruang kumbung dibawah pepohonan, dan pastikan pintu bangunan kumbung tersebut bukan terletak pada arah matahari terbit.

Cara budidaya jamur #5

Faktor sinar matahari yang terlalu berlebihan akan menyebabkan jamur mati atau tidak bisa tumbuh secara normal, dalam hal ini sobat bisa menyiasatinya dengan cara menanam pepohonan disekitar kumbung, dengan demikian maka bangunan kumbung akan lebih terlindungi dari sengatan sinar matahari yang terlalu berlebihan.

Cara budidaya jamur #6

Stsobatr ketinggian bangunan kumbung adalah dengan ketinggian 4 s/d 4.5 meter. Hal ini penting demi untuk mengontrol sirkulasi udara dalam ruang kumbung.

Cara budidaya jamur #7

Rak penyimpanan baglog jamur untuk lokasi didataran tinggi bisaanya mencapai 5 tingkat, dan untuk lokasi didataran rendah (panas) normalnya tidak melebihi 3 tingkat.

Sementara itu yang bisa dishare untuk jilid 1, pembahasan jamur lebih lanjut akan kita bahas setelah ini. Dari beberapa tips tadi Sobat semua sudah bisa mulai belajar merealisasikan mimpi Sobat jadi Pengusaha Jamur…

Selamat Mencoba dan Salam Sukses

[ Sumber ]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar