Melakukan Budidaya Jamur ternyata tidak susah atau rumit seperti
yang diperkirakan. Jenis budidaya yang satu ini cukup mudah untuk diikuti,
bahkan oleh pemula sekalipun. Kelebihan dari Budidaya Jamur ini adalah selain
mudah, juga memiliki harga jual yang relatif stabil. Untuk memulai usaha ini
juga tidak terlalu butuh tempat yang luas karena menggunakan semacam rak untuk
meletakkan Bibit Jamur. Jika dulu Budidaya Jamur kebanyakan dilakukan di
dataran pegunungan, kini di dataran rendah yang memiliki suhu lebih tinggi juga
bisa memulai Budidaya ini, hanya memang ada perbedaan dalam penanganannya.
Budidaya jamur sebenarnya harus dilakukan didataran tanah
400-800 meter diatas permukaan laut. Namun, buat sobat yang tinggal didataran
rendah saat ini sudah ada cara alternatif untuk memulai budidaya jamur meskipun lokasi tanah sobat berada
didataran yang tidak mendukung (dataran rendah).
Dari sisi harga, harga jamur memang cukup tinggi dan harganya
juga relatif stabil jika dibandingkan
dengan tanaman sejenis lainnya. Harga tinggi, permintaan pasar terus meningkat
dan cara tanamnya yang tidak terlalu merepotkan membuat banyak orang akhirnya memilih untuk menjadikan tanaman
jamur sebagai mata pencaharian baru mereka.
Nah berikut ini adalah beberapa cara budidaya jamur yang bisa dishare
buat sobat semua.
Cara budidaya jamur #1
Pertama-tama yang harus sobat lakukan adalah membuat sebuah bangunan kumbung untuk difungsikan sebagai media. Kumbung tersebut harus
dibuat menggunakan sistem sirkulasi buka tutup. Sistem sirkulasi buka tutup
dimaksudkan untuk mengatur udara yang masuk ke kumbung, menutupnya disiang hari dan membukanya dimalam hari. Dengan demikian, maka kelembapan akan
selalu terjaga.
Cara budidaya jamur #2
Gunakan atap yang tidak menyerap panas. Dalam hal ini sobat bisa
menggunakan plastic ultra violet atau genting untuk melindungi jamur dari sengatan sinar matahari
yang berlebihan. Jika sinar matahari
yang masuk terlalu panas, maka jamur tidak akan bisa bertahan, kalaupun bisa
pertumbuhannya tidak akan maksimal.
Cara budidaya jamur #3
Jika sobat menanam jamur, faktor
kelembapan menjadi hal terpenting. Jika media yang sobat
gunakan tidak memenuhi stsobatr kelembapan yang dibutuhkan oleh tanaman, maka
budidaya jamur yang sobat praktekkan tidak akan bisa berjalan secara normal.
Untuk menjadikan media dapat memenuhi stsobatr kelembapan yang dibutuhkan sobat
bisa meletakkan beberapa tong air didalam kumbung agar kelembapannya dapat ditingkatkan.
Cara budidaya jamur #4
Perlu diingat, bahwa budidaya jamur sejatinya adalah ditempat
yang lokasi tanahnya berada didataran tinggi, nah dalam hal ini agar jamur tetap bisa tumbuh secara normal maka yang harus sobat
lakukan adalah memilih tempat/media
yang teduh/tidak terlalu panas. Sobat bisa membangun ruang kumbung dibawah
pepohonan, dan pastikan pintu bangunan kumbung tersebut bukan terletak pada arah
matahari terbit.
Cara budidaya jamur #5
Faktor sinar matahari yang terlalu berlebihan akan menyebabkan
jamur mati atau tidak bisa tumbuh secara normal, dalam
hal ini sobat bisa menyiasatinya dengan cara menanam pepohonan disekitar
kumbung, dengan demikian maka bangunan kumbung akan lebih terlindungi dari sengatan
sinar matahari yang terlalu berlebihan.
Cara budidaya jamur #6
Stsobatr ketinggian bangunan kumbung adalah dengan
ketinggian 4 s/d 4.5 meter. Hal ini penting demi untuk mengontrol sirkulasi
udara dalam ruang kumbung.
Cara budidaya jamur #7
Rak penyimpanan baglog jamur untuk lokasi didataran tinggi bisaanya
mencapai 5 tingkat, dan untuk lokasi didataran rendah (panas) normalnya tidak
melebihi 3 tingkat.
Sementara itu yang bisa dishare untuk jilid 1, pembahasan jamur
lebih lanjut akan kita bahas setelah ini. Dari beberapa tips tadi Sobat semua
sudah bisa mulai belajar merealisasikan mimpi Sobat jadi Pengusaha Jamur…
Selamat Mencoba dan Salam Sukses
[ Sumber ]